29/11/16
BELAJAR MENJADI
MANAJER KELUARGA
Bunda, terima kasih sudah membuat beberapa
kategori tentang 3 hal aktivitas yang
anda anggap penting dan tidak penting dalam hidup anda.
Dalam
menjalankan peran sebagai manejer keluarga, manajemen waktu menjadi hal yang
paling krusial.
Karena waktu bisa berperan ganda, memperkuat jam
terbang kita, atau justru sebaliknya merampasnya. Tergantung bagaimana kita
memperlakukannya.
Masih ingat istilah DEEP WORK dan SHALLOW WORK?
Dulu kita
pernah membahas hal ini di awal-awal kelas. Tahapan-tahapan yang kita kerjakan
kali ini adalah dalam rangka melihat lebih jelas bagaimana caranya shallow work
kita ubah menjadi Deep Work.
Kita akan
paham mana saja aktivitas yang memerlukan fokus, ketajaman berpikir sehingga
membawa perubahan besar dalam hidup kita.
1⃣. Refleksikan aktivitas dan kemampuan manajemen waktu kita
selama ini
Menurut Covey, Merrill and Merrill (1994) cara yang
paling baik dalam menentukan kegiatan prioritas adalah dengan membagi kegiatan
kita menjadi penting-mendesak, penting-tidak mendesak, tidak penting-mendesak
dan tidak penting-tidak mendesak .Menurutnya, segala hal yang kita kerjakan
dapat digolongkan kedalam salah satu dari empat kuadran tersebut.
Agar lebih jelas , silakan teman-teman belajar
memasukkan aktivitas-aktivitas yang selama ini kita lakukan dalam kategori
kuadaran di bawah ini.
2⃣ Setelah aktivitas terpetakan, fokuslah pada hal-hal yang
penting (baik mendesak atau tak mendesak) karena pada kegiatan yang penting
inilah seharusnya kita mengalokasi paling banyak waktu yang kita miliki
3⃣ Rencanakan dengan baik semua aktivitas yang anda anggap
penting
Kita akan kehabisan waktu, tenaga dan sering
gelisah jika kita sering melakukan
kegiatan yang sifatnya penting dan mendesak.
Contoh : Mengumpulkan NHW matrikulasi itu anda
masukkan kategori aktivitas Penting, karena kalau tidak mengumpulkan kita akan
mendapatkan peluang tidak lulus.
Sudah ada
deadline yang diberikan oleh fasilitator. Andaikata kita memasukkannya ke
kuadran 2, artinya kita akan masukkan NHW dalam perencanaan mingguan kita, membuat hati lebih tenang. Tetapi kalau tidak kita rencanakan, NHW itu
akan masuk ke aktivitas kuadran 1, dimana penting bertemu dengan genting
(mendesak) paling sering membuat kita gelisah di saat detik-detik terakhir
deadline pengumpulan.
Kalau ini berlangsung terus menerus, maka kita akan
cepat capek dan stress yang berlebihan karena terlalu sering dibombardir oleh
masalah dan krisis yang datang bertubi-tubi. Jika ini terjadi, secara naluriah,
kita akan lari ke kuadran 4. yang sering kali tidak memberikan manfaat bagi
kita.
Idealnya, semakin banyak waktu yang kita luangkan di
kuadran 2, secara otomatis akan mengurangi waktu kita di kuadran 1 dan 3,
apalagi kuadran 4, karena dengan perencanaan dan persiapan yang matang, banyak
masalah dan krisis yang akan timbul dikemudian hari dapat dihindari.
4⃣ Membuat kandang waktu ( time blocking) untuk setiap
aktivitas yang harus anda kerjakan
Membuat agenda mingguan dan harian dengan
mengaplikasikan teori *time blocking*dan *cut off time*KIta bisa membagi secara
rinci aktivitas harian dalam hitungan
jam atau menit agar waktu tidak terbuang sia-sia
5⃣ Unduh Aplikasi atau buku catatan untuk membantu kita
mengorganized semua jadwal kita
Saat ini ada banyak aplikasi organizer yang bisa
membantu dan mengingatkan kita setiap saat.
Sampai disini mungkin ada diantara kita yang bertipe
"unorganized" ( menyukai ketidakteraturan, termasuk waktu )
Sehingga muncul pertanyaan,
"Mengapa sih harus repot-repot dan sangat detail
dengan manajemen waktu?"
Kalau menurut teori Cal Newport,
Semakin detail manajemen waktu anda, semakin bagus
pula kualitasnya.
Semakin bagus
kontrolnya, semakin bagus pula efeknya.
Sekarang tinggal dipilih anda mau tipe yang organized
shg menggunakan TIME BASED ORGANIZATION atau tipe yang unorganized dan
menggunakan RESULT BASED ORGANIZATION
Kalau time based artinya kita akan patuh dengan
jadwal waktu yang sudah kita tulis. Dan komitmen menerima segala konsekuensi
apabila melanggarnya.
Apabila RESULT BASED ORGANIZATION anda perlu membuat
pengelompokan kegiatan saja. Boleh dikerjakan kapanpun, selama Komitmen
terhadap target/hasil yang sudah dicanangkan, bisa terpenuhi dengan baik.
Apapun tipe anda dan keluarga KOMITMEN tetap nomor
satu.
Di Ibu Profesional,
manajemen waktu ini wajib dikuasai dan diamalkan oleh para ibu sebelum masuk ke tahap bunda
produktif.
Kita perlu
menekankan pentingnya membuat rencana kerja untuk setiap minggu dan setiap
hari, dengan memprioritaskan aktifitas yang penting.
Dengan demikian diharapkan kita dapat menjadi lebih
produktif tanpa lelah dan stress yang berlebihan.
Demi masa,semoga kita semua tidak termasuk golongan
orang yang menyia-nyiakan waktu
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/
Sumber Bacaan :
Materi Matrikulasi IIP batch #2 sesi #6, Ibu Manajer
Keluarga handal, 2016
Hasil NHW#6, Peserta Matrikulasi IIP, 2016
Malcolm Galdwell, Outliers, Jakarta, 2008
1. Misal kita Nyambi jualan online, nah kan respon
kita sebagai penjual sgt diharapkan oleh customer adalah fast respon. Gmn klo
berbenturan dg jam kita menemani anak-anak. Pdhl kita berusaha utk komit
terhadap jdwl kita. Nah kdg masih curi2 waktu untuk ini🙈.
*Maaf msh belajar mba utk konsisten 😁.
Bagaimana menyiasati hal ini.
Windhy Pratiwi
✅ Iya .. ga pa2 konsisten memang
butuh waktu
tetap semangattt yaa.. 💪🏼💪🏼💪🏼
bisa karna terbiasa
Saran saya, mba windhy tetap berusaha utk menepati
jadual yg sudah dibuat.
jika membersamai buah hati dianggap lbh penting,
rasanya mba sudah bisa menentukan mana yg harus diutamakan.
Rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT dan tak kan
tertukar mba..
semoga mba dimudahkan mendahulukn kewajibn sbg ibu 😘😘
cara mensiasatinya, atur jadwal gadget hours dan
patuhi..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar