05/11/16
MEMBANGUN
PERADABAN DARI DALAM RUMAH
Bunda, setelah kita belajar tentang
"Membangun Peradaban dari Dalam Rumah" maka pekan ini kita akan
belajar mempraktekkannya satu persatu.
Pra Nikah
a. Bagi anda yang sedang memantaskan diri untuk
mendapatkan jodoh yang baik, tulislah suara hati anda dengan tema “UNTUKMU
CALON IMAMKU”
b. Lihatlah diri anda, tuliskan kekuatan potensi
yang ada pada diri anda.
c. Lihatlah orangtua dan keluarga anda. Silakan
belajar membaca kehendakNya, mengapa anda dilahirkan di tengah-tengah keluarga
anda saat ini dengan bekal/senjata potensi diri anda. Misi rahasia hidup apa
yang DIA titipkan ke diri kita. Tulis apa yang anda rasakan selama ini.
d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat
ini, tantangan apa saja yang ada di depan anda?adakah anda menangkap maksud
Allah, mengapa anda dihadirkan di
lingkungan ini?
Nikah
Bagi anda yang sudah berkeluarga dan dikaruniai
satu tim yang utuh sampai hari ini.
a. Jatuh cintalah kembali kepada suami anda,
buatlah surat cinta yang menjadikan anda memiliki "alasan kuat" bahwa
dia layak menjadi ayah bagi anak-anak anda.Berikan kepadanya dan lihatlah
respon dari suami.
b.Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi
kekuatan diri mereka masing-masing.
c. Lihatlah diri anda, silakan cari kekuatan
potensi diri anda. kemudian tengok kembali anak dan suami, silakan baca
kehendak Allah, memgapa anda dihadirkan di tengah-tengah keluarga seperti ini
dengan bekal kekuatan potensi yg anda miliki.
d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat
ini, tantangan apa saja yang ada di depan anda? adakah anda menangkap maksud
Allah, mengapa keluarga anda dihadirkan disini?
Orangtua
Tunggal (Single Parent)
Bagi anda yang saat ini sedang mendidik
anak-anak anda sendirian tanpa kehadiran pasangan hidup kita
a. Buatlah “Tanda Penghormatan’, dengan satu dua
kalimat tentang sisi baik “ayah dari anak-anak kita” sehingga dia layak dipilih
Allah menjadi ayah bagi anak kita, meskipun saat ini kita tidak lagi
bersamanya.
b.Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi kekuatan diri mereka masing-masing.
c. Lihatlah diri anda, silakan cari kekuatan
potensi diri anda. kemudian tengok kembali anak anda, silakan baca kehendak
Allah, mengapa anda dihadirkan dengan tantangan keluarga yang luar biasa
seperti ini. Apa misi hidup rahasiaNya
sehingga kita diberi ujian tetapi diberikan bekal kekuatan potensi yg
kita miliki.
d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat
ini, tantangan apa saja yang ada di depan anda? adakah anda menangkap maksud
Allah, mengapa keluarga anda dihadirkan disini?
Setelah menjawab pertanyaan - pertanyaan
tersebut di atas, sekarang belajarlah memahami apa sebenarnya "peran
spesifik keluarga" anda di muka bumi ini.
Selamat membaca hati dan menuliskannya dengan
nurani. Sehingga kata demi kata di nice homework #3 kali ini akan punya ruh,
dan menggerakkan hati yang membacanya.
Salam Ibu Profesional
/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/
Potensi
Kekuatan Diri Suami
Bingung adalah kata pertama yang
sempat tepikir saat disuruh membuat surat cinta karena pertemuan saya dan suami
waktu itu tidak melalui surat cinta. Kami dikenalkan melalui proses ta’aruf didampingi oleh orang tua kami
masing-masing, dan setelah kami merasa cocok satu sama lain, 5 bulan kemudian
di khitbah dan 5 bulan kemudian
dilanjutkan dengan akad dan resepsi pernikahan. Kalau diingat-ingat pun rasanya
sama sekali tidak terduga akan berjodoh karena sama sekali tidak saling mengenal
sebelumnya dan ternyata merasa cocok, mungkin benar kalau jodoh itu rahasia
Allah.
Jadi ketika saya memberinya surat
cinta lewat whatsapp, responnya adalah lewat emoticon sambil mengucap Aamiin,
hehe… so simple. Suami bukan tipe banyak
bicara dan romantis di depan banyak orang namun sangat pengertian dan memahami ketika
istrinya lelah atau sedih dengan memeluk, mendengarkan curhat istri, mengajak
jalan atau memasakkan makanan enak, mungkin bisa dikatakan lebih bisa dirasakan
dalam perbuatan daripada perkataan. Saya sangat bersyukur karena hal inilah
yang menjadikan emosi saya stabil dan lebih dewasa dalam bersikap dan bertutur
kata karena emosi saya bisa tersalurkan walau masih belum bisa mengontrol
dengan baik. Setelah menerima surat cinta tersebut, paginya suami langsung
memasakkan sarapan dan berkata, “Ini hari Bunda, jadi Bunda enggak usah
ngapa-ngapain, cukup duduk dan makan saja ya!”. Ya, saya semakin jatuh cinta
kepadanya.
Kami dianugerahi dua anak perempuan
dengan rentang jarak yang cukup dekat yaitu 1,5 tahun tetapi masing-masing anak
unik dan memiliki kelebihan masing-masing. Setelah saya melakukan observasi,
berikut adalah potensi kekuatan diri mereka masing-masing.
Potensi kekuatan diri anak pertama,
IVK (5 Tahun 11 Bulan)
- Kecerdasan bahasa yaitu kosakata nya sangat banyak, suka sekali dengan
buku, menceritakan pengalaman dan banyak bicara.
- Kecerdasan spasial/visual yaitu gaya pengamatan tinggi, kemampuan
imajinasi, pengamat alam sekitar.
- Kecerdasan diri/intrapersonal yaitu sensitif, sangat mandiri, memahami
perasaan orang lain, suka berimajinasi, kreatif, produktif dan berkelakuan baik.
- Kecerdasan alam/natural yaitu biasa mengamati alam sekitar, peduli akan
flora dan fauna, terpengaruh emosinya terhadap kejadian alam yang tidak benar,
antusias ke kebun binatang, taman safari
Potensi kekuatan diri anak kedua,
NZK (4 Tahun 5 Bulan)
- Kecerdasan bahasa yaitu suka dengan buku, mudah mengingat kata, banyak
bicara, suka membaca dan menceritakan apa yang dibaca dan pengalamannya
- Kecerdasan angka, logika, matematika yaitu gemar bereksperimen, suka
membaca, rasa ingin tahunya tinggi, suka menanyakan kenapa begini kenapa begitu
- Kecerdasan spasial visual yaitu gaya pengamatan tinggi, kemampuan
imajinasi, menuangkan dalam bentuk dan karya, pengamat alam sekitar, mampu
menginterpretasikan gambar
- Kecerdasan nada-musikal-ritme yaitu mudah menghapal surat pendek, mudah
menghapal lagu
Potensi kekuatan diri
- Kecerdasan bahasa yaitu suka dengan buku, banyak bicara, suka memberi
alasan yang panjang, suka membaca sampai berjam-jam, dan menceritakan apa yang
dibaca dan pengalamannya, mudah belajar bahasa asing.
- Kecerdasan diri/intrapersonal yaitu sensitif atau peka terhadap nilai,
tujuan dan perasaannya, memahami apa yang ingin dan tidak ingin dilakukan,
memahami situasi dan bagaimana harus bersikap, sangat introspestif, sangat
mandiri berorientasi target, disiplin tinggi, suka membaca menulis menggambar
dan membuat diary, menggunakan dan memperluas cakawala pribadinya, kalau tahu
kelemahannya bisa membuat target yang tinggi, tidak mudah cepat puas dengan
hasil pekerjaannya
Tantangan lingkungan
Lingkungan perumahan dimana
tepat saya tinggal sudah cukup menyadari bahwa pentingnya peran orangtua dalam
mendidik dan mengasuh anak, misalnya diadakannya TPA, pengajian rutin dan
pernah mengadakan acara seminar parenting di lingkungan RW, tetapi belum secara
rutin diadakan materi parenting secara menyeluruh hanya secara umum saja.
Tantangannya yang dihadapi yaitu ingin mendirikan rumah belajar atau
perpustakaan khusus untuk anak dan remaja supaya kondisi yang sudah baik ini
bisa lebih baik lagi dengan aktifitas anak-anak yang bermanfaat.
Saya ditakdirkan di tengah-tengah
keluarga dengan bekal potensi yang saya miliki untuk saling melengkapi dengan
pasangan dalam menjalani bahtera rumah tangga dan mengembangkan bakat dan
potensi anak-anak sesuai dengan kemampuan yang saya punya. Keluarga kami
dihadirkan dalam lingkungan dimaksudkan untuk lebih banyak berbagi dan
bermanfaat bagi orang lain baik hanya berupa tulisan atau ajakan untuk
menghadiri kajian atau seminar tentang pendidikan anak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar